PATAH HATI Gak Usah LEBAY
Hai Sobat Rasa!!
Gimana kabarnya? Semoga baik-baik saja
ya. Dan semoga kita semua terhindar dari penyakit yang sedang mewabah di negara
kita ini.
Oh iya, Jingga pengen nanya
nih. Ada yang pernah merasakan patah hati gak? Atau disakiti? Atau… kalian yang
menyakiti?. Semua itu sama-sama gak enak. Siapa sih yang mau disakiti? Kamu?
Dia? Pasti gak ada kan.
Maka dari itu hati-hati dalam
memakai Hati. Sekali terluka, ia akan membekas, meskipun lukanya sendiri
itu sudah reda. Dan jangan sembarangan menaruh hati. Karena sekali saja salah
langkah maka kamu harus terima konsekuensinya.
Apa aja sih konsekuensinya?
1. Kamu akan merasakan
patah hati yang berkepanjangan alias Galau.
2. Kamu akan merasa
bahwa hidup mu akan berhenti.
3. Kamu akan kehilangan
kosentrasi.
Dan masih banyak hal yang terjadi.
Yah gak gitu juga kali. Sorry, Kita gak
anak Alay yah.
Yang bilang kalian alay siapa
sih? Itu hal yang wajar kalian rasain disaat terluka. Bahkan ada yang tak segan
juga untuk berbuat nekad mengakhiri hidupnya.
Ini nih yang Jingga rekomendasiin untuk diruqyah. Kalian pikir hidup kalian gak
ada artinya? Heii Para generasi Millenial, hidup kalian itu sangat berarti.
Setidaknya untuk kedua orang tua kalian. Kamu itu kebanggaan mereka. Kamu
harapan mereka. Jadi jangan jadiin diri kamu itu sebagai Tumbal dalam bercinta.
Mengakhiri hidup itu bukan berarti mengakhiri masalah, tapi malah menambah
masalah. Udah mati secara gak wajar terus nyusahin keluarga lagi. Itu namanya
gak tau diri.
“Hidup aku itu gak ada
artinya kalau gak ada Dia. Gimana dong?”. Hmm… Ini yang dinamakan Budak Cinta
(BUCIN). Jadi orang jangan terlalu bucin napa. Hidup kamu gak akan berhenti kok
kalau gak ada dia. Anggap aja dia itu pelajaran yang salah untuk menemukan dia
yang benar. Kamu itu juga butuh dihargai. Bukannya disuruh kesana dan kemari.
Ingat! Kamu itu kekasihnya bukan pembantunya.
Jingga kasih kalian
pencerahan sedikit ya. Sebelum kamu terjerumus kedalam hal yang namanya Cinta. Kamu
harus mengetahui bahwa ada pilihan didalamnya, yaitu kamu harus siap-siap untuk
disakiti atau kamu harus siap-siap untuk menyakiti. Meskipun kita tidak
menginginkan hal ini terjadi, tapi kalian harus tahu semua ini bisa terjadi
diluar kesadaran kita.
Ketahuilah, hanya kamu yang
bisa mengendalikan dirimu. Tak ada satupun orang yang bisa kecuali, KAMU. Dan ingat
didunia ini gak cuma dia aja kok. Masih banyak diluar sana yang menginginkanmu,
menyayangimu, menghargaimu dan mencintai kamu.
Untuk apa kamu terus
memikirkan dia yang hanya selalu membuat hidup mu sengsara. Disaat ada orang
yang bersedia memberikan bahunya ketika kamu dibebani oleh Dia yang kamu
sayangi. Memberikan waktunya untuk mendengarkan semua isi hatimu ketika kamu
sudah tak didengar lagi oleh Dia yang kamu cintai. Dan memberikan pelukan
hangat ketika kamu diberi sikap dingin oleh Dia yang kamu sebut kekasih.
Jadi, pesan dari Jingga. Pertama,
jangan terlalu menggantungkan diri pada orang lain, karena tidak semua
orang bisa diharapkan dan tidak semua orang suka dibebani. Kedua, Telaah
dulu siapa dia yang kamu cintai, karena jika kamu langsung menaruh hati, siapa
tahu dia hanya sekedar singgah bukannya menetap. Dan buat kamu yang sudah
terlanjur patah hati, lakukanlah aktivitas yang kamu senangi. Setidaknya kamu
bisa melupakan kenangan bersama dia, meskipun tidak semua. Dan mulailah untuk
mengintropeksi diri kamu. Karena, saat ini yang kamu butuhkan bukan dia, tapi kesadaran
diri kamu tentang kelemahan dan kelebihan yang kamu punya.
Semoga bermanfaat bagi kalian
ya, Sobat Rasa. Jingga bakalan membahas mengenai Rasa yang belum pernah
terungkap. Jadi, tunggu Jingga di blog selanjutnya ya. Sampai Jumpa.
Komentar
Posting Komentar